Aku kembali lagi menuliskan tentangmu. Ini dimulai saat kamu pertama kalinya melihat history whatsup ku setelah sekian lama menghilang. Waktu itu tanggal 07-05-2018.
Kau tau bagaimana rasanya? Senang. Banget.
Itu tandanya kau masih menyimpan kontakku. Dan sekarang, disetiap history wa yang kubuat, aku selalu berharap ada kamu yg melihatnya.
Aa, ini tahun kedua aku menantimu. Aku tidak tahu sampai tahun kapan penantian ini berakhir.
Memang sekarang ada yang menemaniku. Tidak. Dia bukan pacarku. Dia kekasihku dulu yg sekarang masih mencintaiku. Yang selalu menjaga dan memberiku rasa nyaman. Tapi tidak senyaman aku denganmu.
Aku tidak mencintainya. Aku hanya menyayanginya sebagai teman atau abang.
Aku mencintaimu. Aku menunggumu. Meskipun aku tidak tahu bagaimana kabarmu. Bagaimana kehidupanmu kini. Maafkan aku yang lancang menuliskan tentangmu. Maafkan aku yg telah menggosipkanmu dengan diary ini. Maafkan ini semua, karna aku sayang.
Kau tau bagaimana rasanya? Senang. Banget.
Itu tandanya kau masih menyimpan kontakku. Dan sekarang, disetiap history wa yang kubuat, aku selalu berharap ada kamu yg melihatnya.
Aa, ini tahun kedua aku menantimu. Aku tidak tahu sampai tahun kapan penantian ini berakhir.
Memang sekarang ada yang menemaniku. Tidak. Dia bukan pacarku. Dia kekasihku dulu yg sekarang masih mencintaiku. Yang selalu menjaga dan memberiku rasa nyaman. Tapi tidak senyaman aku denganmu.
Aku tidak mencintainya. Aku hanya menyayanginya sebagai teman atau abang.
Aku mencintaimu. Aku menunggumu. Meskipun aku tidak tahu bagaimana kabarmu. Bagaimana kehidupanmu kini. Maafkan aku yang lancang menuliskan tentangmu. Maafkan aku yg telah menggosipkanmu dengan diary ini. Maafkan ini semua, karna aku sayang.
Komentar
Posting Komentar